Sebelum laga semua fokus tertuju pada Van Persie yang musim panas kemarin berkhianat dengan menyeberang ke kubu rival. Dan ia membuktikan profesionalismenya tak lama setelah kickoff dimulai.
Setan Merah yang berusaha memberi tekanan sejak awal sudah unggul padahal belum tiga menit laga berjalan. Usaha Thomas Vermaelen menghalau crossing Rafael tak sempurna dan bola jatuh di kaki Van Persie yang tanpa ampun melepas tendangan diagonal menembus sudut jauh gawang Vito Mannone.
Van Persie menunjukkan solidaritasnya dengan memilih tak melakukan selebrasi, namun gol tersebut terbukti krusial untuk moral tuan rumah. Setelahnya mereka terus memberi tekanan dan beberapa kali nyaris menghukum kecerobohan lini belakang Arsenal.
Tim tamu akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mulai mengendalikan penguasaan bola. Namun permainan cepat United yang efektif beberapa kali membuat lini belakang Arsenal kecolongan. Bahkan menit 28 Wayne Rooney nyaris menggandakan keunggulan United andai tembakannya tak dihalau Mannone.
Gelombang serangan United berbuah tendangan penalti ketika tangan Santi Cazorla menyentuh bola umpan silang Ashley Young. Namun Rooney yang maju menjadi algojo gagal menaklukkan Mannone setelah tendangannya melebar ke sisi kiri. 1-0 untuk United bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan usaha Arsenal untuk merebut dominasi permainan. Namun penyelesaian akhir yang buruk dan kesalahan passing membuat serangan mereka mudah dipatahkan United.
Kelemahan lini belakang Arsenal kembali terlihat pada gol kedua United di menit 66. Umpan silang Rooney ke kotak penalti tak mampu dihalau para bek jangkung Arsenal. Patrive Evra yang notabene bertubuh kecil tak terkawal di kotak penalti dan dengan bebas menyundul bola menembus gawang Mannone.
Gol tersebut seolah meruntuhkan mental pasukan Arsene Wenger dan mendongkrak kepercayaan diri tuan rumah. Beberapa kali kecepatan para pemain United gagal diredam bek-bek Arsenal. Situasi makin buruk ketika Jack Wilshere menerima kartu kuning kedua empat menit kemudian akibat menerjang Evra.
Menghadapi sepuluh pemain lawan, United sedikit mengendurkan tekanan dan itu membuat Arsenal perlahan bangkit. Namun upaya mereka baru menemui hasil justru di detik-detik akhir lewat tembakan Santi Cazorla.
Tambahan tiga poin membuat United untuk sementara menguasai puncak klasemen Premier League menggusur Chelsea, sementara Arsenal masih terpaku di papan tengah tertinggal sembilan poin dari Setan Merah.
0 komentar:
Posting Komentar