Mantan manajer Chelsea, Roberto Di Matteo mengakui bahwa memiliki kesempatan bisa melatih klub sebesar The Blues merupakan sebuah kehormatan.
Di
Matteo akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai manajer di Stamford
Bridge. Klub beralasan, performa yang kurang meyakinkan belakangan ini
bisa menghambat laju Chelsea untuk meraih gelar.
Rafael Banitez pun sudah ditunjuk sebagai manajer pengganti Di Matteo di London hingga
akhir musim. Meski begitu, Di Matteo tampak masih sangat berat untuk
meninggalkan klub kecintaannya, seperti pada statemennya dalam Asosiasi
Manajer Liga.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dengan
ditunjuk sebagai manajer dari klub yang saya cintai, di mana saya pernah
bermain dan sangat dekat di hati saya."
"Saya sangat bangga dengan kesuksesan dan trofi yang mampu kami bawa bagi klub dalam beberapa bulan terakhir."
"Mengangkat
trofi Champions perdana Chelsea di Munich adalah pencapaian terbaik
dalam sejarah klub dan tidak diragukan lagi sebagai puncak karier saya
hingga saat ini, baik sebagai pemain maupun manajer."
"Ini adalah sebuah kenangan yang akan saya hargai sepanjang hidup saya."
"Saya
memiliki gairah yang mendalam dan tak tergantikan untuk Chelsea. Saya
juga setulus hati ingin berterima kasih kepada seluruh staf, para
pemain, serta tentu para pendukung Chelsea, untuk dukungan yang luar
biasa dan tanpa syarat hampir di setiap waktu saya menjabat sebagai
manajer di Stamford Bridge."
"Saya berharap mereka menemukan kesuksesan hingga akhir musim ini dan seterusnya."
Kamis, 22 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar