Kita semua menunggu datangnya momen besar Piala Dunia 2014 Brazil.
Tak seorang pun bisa bersabar hingga kompetisi yang membuat semua mata
tertuju kembali untuk menyaksikan pertarungan sepak bola terbaik antar
negara ini berlangsung.
Kendati saat ini Piala
Dunia 2014 terancam dari segala masalah yang belum sepenuhnya bisa
diselesaikan Brazil, namun FIFA cukup nervous di mana jadwal kompetisi
juga semakin dekat.
Meskipun ada kekhawatiran
tentang event olahraga besar dunia seperti Piala Dunia ini, namun event
tersebut biasanya berjalan lancar bagi rata-rata penggemar sepak bola.
Kendati begitu, pihak penyelenggara tetap merasa khawatir dalam
penyelenggaraan Piala Dunia mendatang salah satunya yaitu :
1. Aliran Dana Yang Tidak Pada Tempatnya
Selama proses perencanaan Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia
2014, tuduhan korupsi dan penyelenggara menghambur-hamburkan uang terus
mengalir tak ada hentinya.
Sebelum Ricardo Teixeira
mengundurkan diri sebagai presiden FA Brazil, ada rumor meluas tentang
skandal yang menggemukkan dompetnya dan rekan-rekannya, meskipun progres
bangunan stadion tak mengalami kemajuan secara aktual bahkan justru
mengalami kekurangan.
Sekarang ini ada kekhawatiran
tentang mengapa uang itu dibelanjakan semuanya. Dana sebesar $ 1,1
miliar terus mengalir untuk membangun fasilitas baru di beberapa lokasi,
termasuk ibukota Brazilia. Namun, tidak ada satu pun tim yang mau
menempati setelah Piala Dunia berakhir. Kecil kemungkinannya bahwa
Brasil akan meraup laba atas investasi ini.
Kendati
pendapatan adalah argumen utama dalam mendukung penyelenggaraan event
olahraga besar seperti Piala Dunia ini, namun sedikit alasan ditemukan
bahwa seluruh pelaksanaan ini akan sia-sia kalau tidak ditangani dengan
baik.
2.Pembangunan Stadion
Anda tidak dapat bermain sepak bola tanpa lapangan yang memadai
dan tempat berdiri untuk para penggemar menonton sehingga pembangunan
stadion baru dan renovasi stadion lama telah menjadi isu besar menjelang
Piala Dunia.
Awal tahun ini, Los Angeles Times
melaporkan bahwa hanya lima persen proyek telah selesai dari turnamen
yang berhubungan dengan sepak bola. Sebagian besar bahkan belum dimulai.
Lebih dari itu, pencarian gambar lokasi mengungkapkan bahwa banyak
tempat terlihat masih kosong.
FIFA mengkritik habis
tentang masalah ini selama berbulan-bulan dan ketika para pejabat
Brazil mengajukan pembangunan kembali, kritik mereka menjadi lebih
halus.
Sekretaris Jenderal Jerome Valcke mengatakan
sementara ini tidak begitu prihatin tentang kesiapan Piala Dunia. Dia
telah mendesak pemerintah kota untuk segera mempercepat pekerjaan mereka
mengingat "keprihatinan tentang beberapa stadion" yang belum siap.
Terlepas
semuanya dilakukan secara profesional dan tepat waktu, namun sebuah
pertanyaan masih harus dijawab. Tapi mari kita berharap bahwa kita nanti
hanya akan membahas masalah sepak bola ketika kick off Piala Dunia
Brasil 2014 dimulai.
3. Transportasi
Untuk membawa sekitar 600.000 turis yang akan tiba dalam momen
dunia ini, beberapa pihak telah menyarankan bahwa Brazil harus segera
melakukan perbaikan untuk bandara dan pelabuhan.
Kedengarannya
cukup masuk akal, tapi ada masalah besar terkait logistik utama dari
peyelenggaraan Piala Dunia nanti.
Mayoritas
orang-orang Brazil skeptis. Hanya 85 persen dari jajak pendapat
baru-baru ini, mereka mengatakan bahwa korupsi tidak bisa dihindari
dalam proses ini. Itu sama saja dengan menghasilkan solusi rapuh untuk
mengatasi masalah besar. Bagaimanapun juga, mendatangkan orang masuk ke
suatu negara bukanlah hal terburuk.
Dengan
penyelenggaraan pertandingan di beberapa zona waktu dan berjarak ribuan
mil, para penggemar dan pemain akan bergantung pada infrastruktur yang
terkenal lemah dan sistem mass transit yang telah lama diabaikan. Tanpa
cara yang efektif untuk memindahkan banyak orang, setiap elemen dari
otoritas pemerintah Brazil akan menemukan sendiri bagaimana cara
mengatasinya.
Kamis, 25 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar